Zuru paham kalau orang itu adalah dia, dia yang sebelumnya menjadi bahan hinaan oleh pihak kerajaan. Sekarang dia datang untuk membalas dendam. "Tidak akan aku biarkan!"
Zuru telah memberikan tatapan tajam. "Sekarang kau tidak perlu lagi menyembunyikan wajahmu itu!"
Suasana menjadi hening, mereka menunggu apa yang akan terjadi di antara dua orang tersebut.
Sosok misterius itu membuka hoodie miliknya, wajah itu memang adalah orang yang telah dikira mati oleh dirinya.
Zuru menyipitkan matanya. "Jadi memang benar kalau dia sudah kembali, aku harus lebih berhati-hati. Dia mungkin telah mendapatkan kekuatan hebat!"
"Yang Mulia…." Prajurit masuk ke dalam ruangan singgasana, suaranya yang lantang membuat semua orang bertanya-tanya.
"Ada apa?"
"Di medan peperangan telah muncul seseorang yang menghadang para prajurit!"
Suasana segera berubah menjadi baik.
"Siapa yang menghadang mereka? Apakah para prajurit?" tanya penasaran Shamura.
"Tidak!"
"Uh! Lalu siapa?"
"Dia adalah manusia!"