Arzlan menjadi bimbang, dia menyadari kalau yang dikatakan oleh Mirseria. Orang-orang yang ada di sana memang sudah terlalu mengharap kepada dirinya. "Aku jadi tidak habis pikir, kenapa mereka masih bertahan padahal sudah jelas-jelas aku ini adalah monster yang lebih ganas daripada semua orang."
"Tuan Arzlan!"
Arzlan menoleh, dia melihat Alisha yang datang.
"Ada apa?"
"Apakah Tuan tidak apa-apa?"
"Kau tidak perlu khawatir dengan diriku!" Arzlan berkata sembari menatap langit.
"Hmm… Tuan, aku ingin mengatakan sesuatu, aku tidak peduli apapun yang terjadi, aku akan tetap bersama dirimu!"
Arzlan melirik ke belakang. "Begitukah?"
"Aku serius, aku ingin terus menjadi pendamping Tuan Arzlan. Aku tidak peduli seberapa banyak makhluk yang harus dilawan, sampai kapanpun aku akan tetap membela Tuan Arzlan!"
Arzlan hanya terdiam, lagi-lagi dirinya diberikan sebuah kepercayaan yang lumayan merepotkan. Ini sudah terlalu jauh dari keinginan awalnya.
***