"Apa maksud Tuan?" Liam angkat bicara, dia merasa terhina setelah mendengar ucapan Otoyura yang seolah ingin mengatakan kalau semua usaha yang telah dilakukan tidak memiliki hasil yang signifikan.
"Biar aku tegaskan, rumah yang kalian buat ini tidak cukup bagus untuk dianggap sebagai tempat yang nyaman untuk seorang pemimpin!"
"Apa! Jadi maksud Tuan, kami yang telah membuat rumah ini telah gagal?"
"Ya, bisa dibilang memang seperti itu! Biar aku tanya kepadamu, apakah kau pikir Tuan Arzlan yang kau anggap sebagai pemimpin ini layak tinggal di sana?"
"Uh…." Liam tidak bisa berkata apa-apa. Setelah dia perhatikan lagi, memang rumah itu tidak layak untuk diberikan kepada Arzlan. "Tapi, bagaimana kami bisa membuat rumah yang lebih layak untuk Tuan Arzlan!" Liam mengepal kuat tangannya atas rasa kecewa yang dirasakan olehnya.