Iora terdiam, dia sama sekali tidak memahami apa yang diucapkan oleh Arzlan. "Tuan sudah berapa lama menjadi seorang petarung?"
"Entahlah, aku sejak awal memang suah menjadi seperti ini!"
"Hmm… pasti enak bisa memiliki kemampuan hebat dalam bertarung!"
Arzlan menoleh dengan pandangan mata yang cukup tajam, dia sebelumnya sudah mendengar keluhan terhadap gadis itu yang mengatakan kalau sebuah kebebasan adalah hal yang cukup menyenangkan, dan akibat kekuatan besar, kebebasan tersebut tidak bisa didapatkan oleh dirinya.
"Apakah kau memang yakin dalam setiap ucapanmu itu?" tanya Arzlan dengan nada dingin.
"Eh? Kenapa?"
"Apakah kau lupa kalau dulu dirimu memiliki kekuatan yang besar dan bisa digunakan untuk membunuh orang lain, dan sekarang kau katakan sebuah kekuatan bertarung akan sangat menyenangkan jika dimiliki!"