Mata Enoela menunduk ke bawah, tangannya sudah banyak menumpahkan dara para penduduk yang tidak berdosa.
"Tidak perlu kau menyesali apa yang terjadi!"
Secara spontan Enoela mengangkat kepalanya dengan wajah heran.
Arzlan menatap ke arah samping yang ada banyak orang-orang yang telah tewas. "Di setiap kondisi dirimu harus bertindak dengan cepat, tidak akan selamanya semua yang kau hadapi adalah sesuatu hal yang menyenangkan! Kau harus ingat kalau kematian akan tetap menimpa siapa saja!"
Ucapan tersebut memiliki makna yang sangat dalam hingga membuat tubuh Enoela menjadi sedikit merinding.
Arzlan melangkah sembari menyiapkan pedang, dengan gerakan cepat dia menebas ke arah dua monster yang sedang berlari ke arahnya. Satu kali gerakan yang menyebabkan tebasan instant terhadap kedua monster tersebut.
Enoela tidak pernah melihat sosok yang memiliki sebuah pendirian yang cukup tinggi seperti itu sebelumnya.