Badai terus mengguyur, di dalam goa mereka mendapatkan sedikit kehangatan dari kayu yang dibakar.
Mereka memandangi api itu, udara tetap saja dapat mereka rasakan sangat dingin. Di kondisi ini tidak ada yang bisa mereka harapkan.
"Tuan kalau aku boleh tahu, apakah Anda sudah sering dalam menghadapi situasi seperti ini?"
Arzlan mengarahkan pandangannya kepada pria itu, ini menurutnya cukup aneh dirinya mendengar ucapan pria tersebut.
"Apa yang membuat dirimu bertanya seperti itu?"
"T-Tidak, aku hanya ingin tahu saja! Penampilan Anda sangat tidak biasa di depan mataku!"
Arzlan penasaran dari bagian mana dirinya tidak biasa, namun dirinya tidak mampu memaksa orang lain untuk berpikir berbeda.
"Aku sudah berkali-kali melakukan perjalanan seperti ini, hal yang wajar jika aku memahami bagaimana menghadapi kondisi ini!"
"Begitu ya!" Dia kehabisan kata-kata untuk melanjutkan obrolan, dirinya paham kalau Arzlan tidak akan sudi berbicara dengan orang seperti dirinya.
