Dalam beberapa menit kemudian pesanan Arzlan datang.
"Ini!" Dia meletakkan minuman tersebut di depan Arzlan, dia memberikan hormat yang kemudian pergi menjauh. Mata mereka berdua saling melirik.
Arzlan cukup aneh dengan minuman yang didapatkan olehnya, minuman itu memiliki warna kuning yang mirip dengan sesuatu hal yang membuatnya menjadi jijik.
"Minuman apa ini? Aku tadi minta hanya air putih untuk bisa menghilangkan dahaga!"
"Tuan apakah ada yang salah?" tanya gadis itu dengan nada gemulai.
Perlahan mata Arzlan terangkat, dia memancarkan keseriusan. "Apa ini minuman yang aku benar-benar pesan?"
"Oh, maaf kami sudah mencari minuman yang Anda pesan, akan tetapi minuman tersebut tidak ada di sini! Kami memberikan minuman ini sebagai penggantinya, jangan khawatir rasa dari minuman ini sangat cocok untuk berbagai macam pelanggan di sini!"
"Begitu rupanya!" Arzlan tetap ragu meminum minuman terebut, ini sudah begitu jelas kalau minuman itu adalah sake.