Kaki Ramoens berpacu cukup cepat, sampai di dalam ruang perawatan matanya sudah melihat sosok wanita yang sudah dicarinya. "Suiren!" ucapnya sembari menghampiri wanita itu.
Satu healer sudah dipanggil untuk memeriksa keadaan Suiren.
"Tuan Ramoens, kondisi dari Nona Suiren cukup stabil! Dia hanya memerlukan waktu saja untuk bisa kembali sembuh!"
"Jadi begitu!"
Healer memberikan hormat, kemudian dia pergi dari ruangan tersebut.
Terus mata Ramoens terpaku menatap Suiren, ini seperti bukanlah mimpi yang menjadi kenyataan. Dirinya tidak menyangka akan tetap bisa bertemu dengan gadis itu.
Merasa bersalah Ramoens telah memaksa Suiren untuk melakukan tugas ini. "Kenapa aku harus memaksa wanita seperti dirimu!"