Dogma merasakan kegelisahan yang cukup besar hingga dirinya tidak mampu memikirkan sebuah jalan keluar. "Sial, kenapa di saat seperti ini ada makhluk seperti itu? Tidak, kenapa orang seperti diriku takut akan makhluk seperti itu?"
"Yang Mulia!" Seorang pria memakai jas sudah berdiri sembari memberikan hormat.
"Ada apa Lozari?"
"Mohon maaf, aku merasa kalau Anda sudah terlalu takut akan hal ini! Kalau aku boleh mengusulkan, bagaimana kalau tidak menggunakan makhluk itu saja?"
Mata Dogma membesar, dirinya sangat bergetar jika membayangkan apa yang akan terjadi jika makhluk mengerikan yang selama ini disegel akan kembali mengamuk.
"Lozari apakah kau sadar dengan ucapanmu itu?"
"Mohon maaf, hamba hanya mengatakan apa yang menurut hamba benar! Tapi, jika Anda tidak menyukainya, maka hal itu tidak perlu dipikirkan!" Lozari membungkukkan tubuhnya sambil melontarkan ucapannya. "Kalau begitu hamba pergi dulu!"