Arzlan cukup penasaran sebenarnya Raja Iblis seperti apa yang dimaksud oleh pria tua itu, dirinya terdiam untuk beberapa saat. Guild Master sedang menunggu jawaban darinya, namun dia tidak begitu berharap kalau Arzlan akan menerima tawaran tersebut.
"Jika aku menerima tawaran ini apa untungnya?"
"Aku sendiri tidak akan menjanjikan apapun, namun tentunya kau akan mendapatkan pengalaman dan uang atas hal ini, aku yakin kalau kau ini bukanlah orang yang ingin mencari sesuatu berdasarkan uang!"
"Begitu rupanya! Baiklah, aku akan menerima keinginan dirimu ini, namun aku hanya bisa menjamin kalau diriku ini hanya bertindak atas apa yang menurutku itu benar!"
"Ya, aku setuju akan hal itu! Kalau begitu, Nana, kau antar dia untuk melihat area sekitar!"
"Baik!"
Nana dan Arzlan mulai keluar dari dalam ruangan, Arzlan paham kalau pria tua itu sedang mencoba mengamati dirinya. Tatapan mata itu mengandung makna tersembunyi yang begitu kuat.