Pedang di tangan Elizabeth sudah dikeluarkan, kini hanya menunggu waktu. Pancaran energi yang menyelimuti tubuhnya menyebabkan efek intimidasi yang lumayan besar.
Whoosh!!!
Elizabeth mendatangi pria monyet dengan kecepatan tinggi, pedang di tangannya berayun secara horizontal.
Thingsss….
Terhempas cukup jauh pria monyet itu, namun dia beruntung menggunakan tongkatnya untuk menahan serangan tersebut. Tangannya masih merasakan getaran dari serangan Elizabeth.
"Wanita ini…."
Elizabeth tidak memberikan waktu untuk berpikir, dia datang kembali dalam kecepatan tinggi. Serangan kali ini hanya bisa ditangkis, gerakan tangan Elizabeth begitu cepat dalam mengayunkan pedang.
Pria monyet itu tidak mampu berbuat banyak, namun. "Dasar, biar aku tunjukkan kekuatanku!" Dia mengerahkan otot tangannya untuk beradu dengan pedang milik Elizabeth.
Semua orang memperhatikan pertarungan mereka, semua terpaku untuk menatap dahsyatnya pertarungan dua orang tersebut.