Pertemuan mereka berdua diliputi rasa tegang, untuk Zuru sendiri ini mungkin akan menjadi hal buruk yang pernah ada di dalam hidupnya.
Dia adalah Amiru yang dulu datang bersama Zuru, dan sekarang semuanya sudah berubah.
Amiru terkekeh menyaksikan ketegangan di wajah Zuru. "Sederhana saja, aku di sini ingin mengajak dirimu untuk bekerjasama!"
"Bekerjasama? Apa maksudmu?"
"Kau tahu sendiri status kita di sini hanya dimanfaatkan oleh pihak kerajaan, sekarang seluruh bangsawan dari kerajaan telah musnah begitu juga Raja Iblis! Aku yang sekarang menjadi Raja Iblis terbaru, dengan kekuatanmu itu kita bisa menguasai seluruh area di sekitar tempat ini! Kau pasti paham kalau ini akan menjadi hal yang menguntungkan bukan?"
Zuru menghela napasnya. "Ya, itu memang sangat menguntungkan! Namun, apa itu memang hal yang seharusnya dilakukan?"
"Apa?"