Pertempuran yang terjadi sangat melelahkan, para prajurit merasa tidak sanggup lagi untuk melawan para monster.
Adred terpaksa mundur dan menutup gerbang secara rapat, namun ini semua tidak selancar apa yang dipikirkan.
Para monster yang menggunakan kekuatan dari udara terus melakukan serangan.
Kaboom!!!
Banyak ledakan yang sudah terjadi yang mengakibatkan kepanikan di setiap penjuru benteng, para prajurit berusaha untuk melalukan serangan balasan dengan menembaki menggunakan panah, namun tetap semua tidak ada hasilnya.
Para monster masih tetap melakukan serangan tampa henti.
Adred mengepal dengan kuat tangannya, dia benar-benar tidak tahan untuk melihat para penduduk tersiksa dengan apa yang terjadi.