"Tuan Arzlan apa tidak apa-apa membiarkan mereka pergi begitu saja?" tanya Alisha.
Pemandangan di depan mata melihat lautan pasukan dari Kerajaan Alterad mulai menjauh, sekitar 45% pasukan tersebut telah dibantai oleh Arzlan.
"Tidak apa, kemungkinan besar di masa depan mereka akan memberikan sebuah kejutan yang cukup baik!"
Arzlan tidak menghabisi nyawa dari Caiman, pedang yang harusnya menusuk tubuh Caiman tiba-tiba dibatalkan.
"Siapa di antara kalian yang ingin pria ini mati?" teriak Arzlan sembari melirik ke arah sekitar.
Para prajurit menundukkan kepala mereka, sudah jelas kalau ini merupakan kekalahan yang harus mereka terima.
Arzlan mengarahkan pedangnya ke arah depan. "Aku akan melenyapkan kalian yang ada di sini, aku beri hitungan sebanyak 3, jika kalian masih tidak menjawab maka kalian sudah tahu apa yang akan terjadi! Satu!" Suara Arzlan menggelegar ke seluruh area. "Dua! T—"
Seorang prajurit wanita maju menghadap Arzlan.
"Huh? Kenapa kau datang ke sini?"