Sudah 10 hari Lucie berjalan menuju makam gurunya, dia sekarang merasa lega dapat sampai di tempat itu.
Di sana banyak makam khusus yang diyakini sebagai tempat peristirahatan para kesatria hebat dari wilayah elf, namun tempat itu hanya diketahui oleh beberapa orang saja.
Semua dikarenakan untuk menjaga pencuri yang mungkin akan memanfaatkan tubuh para kesatria.
Mata Lucie tertuju ke arah makam yang sudah lama tidak dilihat olehnya, perlahan dia menundukkan tubuhnya.
"Guru, aku mohon maaf tidak mengunjungi dirimu selama beberapa waktu ini! Aku datang ke sini sedang dalam keadaan bingung, pedang yang Anda berikan mulai bertingkah aneh saat kejadian dahsyat terjadi. Aku tidak menemukan orang yang Anda katakan cocok untuk memegang pedang ini!"
Lucia menundukkan kepalanya untuk beberapa saat, tidak ada jawaban atas ucapannya.
"Huh… mungkin aku seharusnya meletakkan pedang ini di tempat yang lebih baik lagi!"