Chapter 180 - Sang Penyusup

Arus peperangan semakin tegang, para pasukan dari Noctem mampu memberikan perlawanan yang cukup baik. Terlihat seluruh prajurit kerajaan kewalahan, mereka yang hanya rekrutan baru tidak bisa melakukan apa-apa.

"Sial, kenapa para makhluk setengah hewan itu tidak bisa dipukul mundur oleh pasukan!" Rojendro mengepalkan tangannya, dia tidak mampu berbuat apa-apa.

Secara mendadak seluruh pasukan yang bersama dengan Rojendro terkejut, mereka bersiaga akibat kedatangan tamu yang tidak diundang.

Mereka memiliki telinga runcing dan sedang memberikan tatapan tajam ke arah mereka.

"K-Kau…."

Liam meruncingkan alis matanya. "Seorang pengecut hanya akan bersembunyi di balik benteng yang nyaman, kalau kau dan rajamu itu adalah seorang laki-laki seharusnya terjun ke medan peperangan untuk melawan musuh!"

"Berani sekali kau mengatakan hal itu, kau itu hanya bocah tengik yang tidak memahami apa-apa tentang peperangan!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS