"Apakah dia sudah gila, makhluk itu merupakan Morphine Greatster Worm!" ucap dari gadis itu.
Tidak peduli, siapapun lawannya, Arzlan akan tetap berlari ke arah makhluk itu. Pedang terbentang dari tangan kanannya.
Tubuh meluncur dengan sangat cepat, Morphine Greatster Worm telah bersiap akan kedatangan Arzlan. Saat pedang berayun, cacing raksasa memberikan perlawanan berupa semburan air asam yang menghalangi Arzlan.
Tapi, sama sekali tidak menghentikan Arzlan yang tetap datang dengan wajah beringas.
Swings!!!
Tebasan melengkung seperti bulan sabit mengenai tubuh monster itu, darah hijau terciprat ke luar. Akan tetapi, serangan tersebut belum berkesan begitu besar, secara mendadak cacing itu masuk ke dalam tanah.
"Cih…."