Mereka berdua sekarang ini termenung di depan api kecil yang terus membara, kenangan itu begitu menyakitkan hingga mata Daisy terus menujukkan kesedihan.
"Hmm… apa yang sebenarnya terjadi? Arzlan berkata dengan nada serius.
Daisy sedikit terkejut, dia menatap Arzlan lalu menjawab, "Aku dulu pernah dijual oleh para manusia, mereka dulu pernah mendatangi area ini, mereka menyerang, membunuh, dan memperkosa seluruh orang. Waktu itu aku masih berumur sangat muda sehingga aku tidak diperkosa, tapi aku dijual ke penjual budak, Di sana diriku dan yang lainnya disiksa, kami terus dicambuk hingga beberapa dari kami meninggal akibat rasa sakit yang terus diterima!"
Mendengarnya saja sudah bisa membuat Arzlan paham, air mata Daisy menetes saat mengucapkan kalimat tersebut.
"Lalu bagaimana kau bisa kabur?"