Sejak sepulangnya dari Kampus, Vernon tidak pernah berhenti memikirkan wanita bernama Queen, yang memiliki tanda yang persis seperti bentuk dari gelang yang kini ia genggam di dalam kamarnya. Ia terus menerka-nerka apakah wanita itu adalah seseorang yang sama sepertinya.
"Pengendali cahaya?" gumam Vernon ketika mengingat arti dari lambang gelang yang tengah ia genggam di sana.
Apa yang harus aku lakukan untuk memastikan bahwa dugaanku benar terhadap wanita bernama Queen ini? Itu lah yang ada di dalam benak Vernon pada saat itu.
Tok … tok … tok …
Pandangan Vernon kini beralih menatap pintu yang baru saja di ketuk dan kini dibuka oleh sang ibunda yang tersenyum seraya berkata,
"Makan malam sudah siap, Baby!" ucap sang Ibunda, yang membuat Vernon kini menganggukkan kepalanya menanggapi pernyataan itu, dan kini berjalan keluar untuk menghadiri makan malam keluarga.
…
