Chapter 170 - Kraken and Siren

Nick yang kala itu baru saja menyelam pun kini berusaha untuk mengatur degup jantungnya, ia menyelam dengan sangat cepat, mengandalkan kekuatan airnya yang membuat dirinya menyelam seolah meluncur seperti seekor lumba-lumba. Dirinya melesat dengan sangat cepat ke dalam, dan terus ke dalam. Seolah tidak memerhatikan atau lebih tepatnya tidak peduli dengan apa yang akan datang nantinya kepada ketiga orang yang ada di permukaan saat itu, karena itu lah yang ia rencanakan, membiarkan dua hewan penjaga laut berhubungan langsung dengan ketiganya, agar setidaknya perhatian mereka tidak tertuju kepada dirinya saat itu. Katakan saja ketiga orang itu merupakan umpan kala itu.

'Aku akan meminta maaf setelah aku mendapatkan batunya!' itu lah yang ada di dalam hati Nick ketika menyadari dua makhluk air di sana melesat begitu saja untuk mendatangi sampan kecil tersebut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS