"Mereka terlalu sulit untuk membuka mulut mereka, meskipun aku sudah mengancam mereka semua sebisaku! Tetapi sepertinya mereka bersikeras dengan pendirian mereka dan tetap enggan untuk mengucapkan sepatah kata pun!" Jelas Nick yang penuh dengan penekanan di setiap katanya, merasa sedikit emosi pada lawan mereka itu. Sementara Elizabeth yang mendengarnya terkekeh pelan dan menepuk bahu Nick sambil memberikan usapan pelan, menyemangati lelaki itu dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua tim.
"Jadi… kali ini siapa yang kau panggil untuk membantumu dalam menangani mereka?" Tanya Elizabeth kembali pada Nick yang menghembuskan napasnya dan menjawab,