Lelaki di seberang sana pun segera membuka laptopnya dan menerima email dr Joe, semua data dan berkas serta bukti lainnya telah ia kirim ke lelaki itu.
"Akhirnya setelah sekian lama, aku mendapatkannya juga. Kita akan lihat ke kalahanmu kali ini, Tuan Surya Wijaya." Lelaki itu tersenyum menyeringai, sudut bibirnya terangkat, menyunggingkan senyuman aneh.
Lelaki itu menutup laptopnya setelah ia membaca seluruh berkas yang di kirim oleh Joe, duduk santai sambil mengerakkan ke kiri dan ke kana kursi kerjanya.
"Hemmm, Kasus yang menarik, ternyata kau membuat masalah dengan putramu sendiri. Aku pastikan kau akan di benci oleh putramu itu," ucapnya dengan penuh kebencian ia pun tertawa jahat.
Lelaki misterius itu adalah teman baik Joe, saat ia kuliah dahulu, lelaki itu seorang mata-mata bayangan, gerakannya dalam mengerjakan sesuatu begitu baik dan tak terlihat.