Setelah olahraga panas yang mereka lakukan Farah dan Adrian terlelap bersama.
Sang Surya menampakkan dirinya Farah bangun lebih dulu daripada Adrian, ia melihat Adrian yang masih terlelap, kemudian Farah berdiri, menutupi tubuhnya dengan selimut, lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Klek ...
Bunyi pintu terbuka, Adrian membuka matanya, dilihatnya Farah sudah selesai mandi dan harum vanila seketika menyeruak di Indra penciumannya.
"Pagi sayang, kau cantik sekali pagi ini," ucap Adrian dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Farah hendak melangkah namun di tahan oleh Adrian, "Duduklah disini, disisiku." Tangan Adrian menepuk sisi tempat tidur yang berada di sampingnya.
Karena tak ingin berdebat dengan Adrian, Farah menuruti keinginannya, ia berjalan melangkah ketempat yang di maksud Adrian.
"Apakah kau bisa merasakan detak jantungku? Mereka berdentang dengan sangat keras hanya untukmu."