Sejak kecil Legia selalu mengidolakan sosok ayahnya. Seorang adventurer kelas tinggi yang sangat dihormati oleh berbagai kerajaan.
Setiap hari, ketika pagi hari tiba, Legia kecil akan membangunkan ayahnya lalu mengantarkannya berangkat kerja. Ketika sang ayahanda pulang dari misi, Legia akan memintanya untuk menceritakan tentang misi yang dijalaninya.
Mendengarkan cerita-cerita itu membuat imajinasi Legia terbang ke dunia mimpi. Membuatnya memiliki impian untuk dapat menjadi adventurer ternama seperti ayahnya.
Namun sayangnya, kedua orang tua Legia enggan membiarkan putri kesayangan mereka mengikuti jalan yang sama seperti sang ayah. Sebagai seorang adventurer veteran, ayahnya tahu kalau jalan sebagai adventurer sangat berbahaya dan tidak menguntungkan.
Mereka yang menjadi adventurer kebanyakan adalah mereka yang tidak punya kerjaan di mana-mana. Tidak diterima oleh militer, dan tidak memiliki keahlian lain selain mengayunkan senjata.