'Death Valley, kah…'
Izhak yang telah selesai membicarakan kontrak bisnis bersama Cien dan melihat pedagang itu pulang, langsung melemaskan tubuhnya dalam dekapan kursi di kantornya.
Pedagang tersebut, Cien, merupakan pedagang paling eksentrik dan misterius yang pernah ditemuinya.
Bukan hanya karena barang-barang yang dikeluarkan, tapi juga asal dari lelaki tersebut.
Tanpa melihat adanya kebohongan dari gelak tubuh, nada dan raut wajah. Cien mengatakan dengan percaya diri kalau dia adalah pedagang dari Death Valley. Di tempat mengerikan tersebut dia menyebutkan kalau tokonya telah berdiri, dengan nama Toko Kirana.
Cien bahkan berharap kalau Izhak dapat menyempatkan sedikit waktu untuk datang ke tokonya. Kalau-kalau dia bepergian ke Death Valley.
Sungguh Izhak tidak punya alasan untuk pergi ke tempat menyeramkan tersebut. Kalau pun ada, alasan dia ke sana kemungkinan untuk mencari maut. Bukan untuk berbelanja.
