Tiga hari telah berlalu sejak Cien mengubur bilang pedang di dalam tanah. Sudah saatnya bagi Cien untuk kembali fokus ke pembuatan senjata uniknya.
Meninggalkan semua masalah dan konflik di Kastia ke sisi pikirannya.
Cien gali tempat dia mengubur bilang pedang yang dibuatnya. Mengangkat peti kayu, lalu membukanya, mendapati bilah pedang yang asalnya berwarna emas pucat kini telah memiliki jingga menyala.
Darah yang merendam pedang tersebut kini telah tiada. Setetes pun tidak ada. Permukaan dalam peti kering bagai telah dipanaskan di bawah sinar mentari. Tidak lembab sebagaimana seharusnya suatu benda yang dikubur dalam tanah.
Pedang tersebut masih jauh dari kata selesai. Namun Cien dapat merasakan hawa agung dari dalamnya. Membuat senyum lelaki itu terangkat.
'Mungkin ini akan melebihi ekspektasi dari yang kubayangkan.'
Pikir Cien yang kemudian pergi membawa bilang pedang itu ke workshop-nya. Langkah selanjutnya adalah membuat gagang dan sarung pedang ini.