Cien segera menyuruh Lindell dan yang lainnya untuk segera mulai membuatkan lapisan pelindung. Sedangkan dia sendiri mengkonsentrasikan seluruh mana yang dimiliki, untuk mengendalikan seluruh jiwa yang ada di medan perang di sekitaran luar tembok kota.
Separuh dari ribuan jiwa tersebut, Cien beri perintah untuk melakukan serangan spartan ke Naga Supreme. Menyerang kadal besar itu dengan segala yang mereka bisa. Mau itu mencakar, memukul, menendang, atau sekadar mengigitnya saja. Semua itu tidak menjadi masalah bagi Cien.
Asalkan para jiwa tersebut dapat mengurangi kekuatan dari Naga Supreme. Mau itu dari segi fisik maupun mengurangi ekspektasi jumlah kehidupannya.
Cien akan memprioritaskan hal ini. Karena dia yakin bila akumulasi kehidupan di dalam jiwa Naga Supreme terus berkurang, maka tentu kadal besar itu tidak akan mampu berdiri kembali.
Separuh ribuan jiwa sisanya. Bertugas menakuti para pasukan manusia, mau itu musuh atau kawan, agar dapat menjauh dari titik ledakan.