Pagi hari sebelum Konferensi Para Raja dimulai.
Julius yang berada di rumah, yang telah diberikan oleh pihak Divinia, bangun ketika mentari baru saja terbit. Pada malam sebelumnya, setelah dia meditasi meningkatkan kekuatannya di ruangan bawah tanah rahasia. Julius pergi ke Kuil Suci secara diam-diam dengan tujuan untuk membawa lari kakaknya.
Julius sedikitnya tahu tentang rencana Pope William yang ingin mengorbankan warga kota dan juga delegasi dari seluruh kerajaan di Kastia untuk diambil sari kehidupannya.
Dia tahu karena sempat menguping pembicaraan rencana tersebut ketika dia menyusup ke dalam Kuil Suci pada satu malam, demi mencari Sacred Flame. Julius setidaknya selama setahun terakhir, dia selalu menyusup satu kali seminggu.
Namun tidak disangka, dari hasil penyusupannya kali itu. Dia menguping sesuatu yang di luar akal. Bukan saja William ingin mengorbankan para warga. Namun Sang Pope itu juga ingin memakai kakaknya bagai suatu alat.