Pertarungan seketika terjadi begitu saja. Arthur yang tadinya ingin menyerang Cien, kini harus sibuk dengan puluhan pedang yang di keluarkan Karilon.
Pedang-pedang itu melayang di sekitar Karilon dan bergerak sebagaimana pikirannya.
Arthur dan Karilon. Di mana orang-orang tidak boleh membawa senjata. Keduanya malah membuat senjata dengan sihir masing-masing.
Tang! Tang! Tang!
Pertarungan di atas meja tampak sengit. Walaupun pada nyatanya, Karilon sangat berhati-hati, karena yang dilawannya adalah Arthur.
Para tamu yang lain pun tidak tinggal diam. Seketika Arthur bergerak ke tengah meja, Ratu Bellatrix langsung menyuruh dua pengawalnya untuk pergi.
Dia berjalan ke pintu keluar namun dua pengawal dari Kerajaan Rivinera seraya menghalangi delegasi dari Kerajaan Crimsoneia tersebut.
Di lain sisi, Ratu Melissa mendekat ke arah Cien, bertanya tentang apa yang sedang dilakukannya. Karena dalam rencana awal, mereka seharusnya baru bergerak setelah kekacauan dimulai.