Hari penentuan pun tiba. Pasukan dari Heijo telah mulai bergerak menuju Kota Edenia. Dengan Mayor Kranel sebagai pemimpin seluruh pasukan.
Enam ribu tentara dikerahkan untuk mengambil alih the Garden of Kastia. Sesuai dengan perintah dari Perdana Menteri, para tentara ini akan membuat Taman Kastia itu menjadi lautan darah.
Gyo, yang ikut menunggangi kuda di tengah-tengah pasukan hanya dapat tersenyum lebar. Hanya sebentar lagi, mereka bisa mendapatkan Earth Essence. Satu dari material terpenting untuk kemajuan penelitian di Divinia.
Material yang diyakini mampu menjadikan Kerajaan Suci Divinia sebagai kerajaan terkuat di Kastia. Bahkan Abyss pun tidak bisa menjadi tandingan!
Darah? Korban? Moral? Gyo tidak peduli, dia hanya punya satu tujuan saja.
Sudah lama dia merencanakan penyerangan ini. Semuanya berjalan sempurna, kecuali dua hal, hilangnya Pangeran Langris dan juga sosok Kesatria Api. Namun semua belum cukup mengurungkan niatnya.