Beberapa saat sebelum peristiwa mencengangkan di Lumiere terjadi.
Gerbang Kota Marina bagian selatan.
Berdiri di tengah-tengah barisan tentara Marina yang tengah sibuk mempertahankan tembok kota dari gempuran bangsa iblis yang ingin merangsek masuk. Kirana berdiri sambil sesekali memberikan bantuan dengan melancarkan serangan panah es ke musuh yang mulai mendekat.
Kirana di sana tidak hanya untuk membantu. Namun juga untuk menghadang sosok kuat yang sebentar lagi akan datang.
Yup, sebentar lagi.
Kirana yang melompat-lompat dengan ringan dan anggun di atas tembok kota memberikan support ke tentara yang mulai terancam. Dia tiba-tiba merasakan suatu ancaman besar yang menyongsong cepat ke tembok kota.
Kirana melirik, mendapati sebuah tombak besar berwarna hitam melaju cepat di udara. Dia dapat merasakan kekuatan besar dari tombak hitam tersebut.
Itu bukan tombak asli. Namun sihir!
"O Dewi Bulan yang bijak, lindungilah hambamu ini dari ancaman kejahatan, [Ice Wall]."