Baru saja ia ingin mengatakan sesuatu kepada kekasihnya lagi, tiba-tiba, penglihatan yang melihat Theo yang berjalan ke arah mereka. Ia yakin kalau Erica juga melihat laki-laki tersebut.
"Sebelumnya, maaf karena mengganggu waktu kalian berdua. Namun, ada yang harus aku bahkan Tuan Irshad dan Tuan D. Krack bicarakan kepada Sean." Theo seperti meminta izin kepada Erica untuk meminjam Sean sebentar.
Sean yang mendengar itu pun menaikkan alisnya, merasa bingung dengan apa yang dikatakan oleh tangan kanannya itu. Sedangkan Erica, ia tentu saja langsung menyetujui kalau Sean boleh mengobrol.
…
Kini, keempat laki-laki itu berkumpul di ruang merah —ruang persenjataan— milik Sean karena di sana, apa pun mereka obrolkan pasti akan aman. Jika mereka membahas ini semua di ruang tamu atau ruang televisi, mereka tidak menjamin kalau bekerja di sini akan saling tutup mulut. Walaupun memang sudah profesional, mereka masih belum bisa mempercayakan orang luar jika mendengar hal seperti ini.