Orlin kini menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kuat guna menghempaskan semua pikiran negatif yang bersarang di kepalanya. Namun, jika ada seseorang yang berada di posisinya saat ini, pasti akan memiliki pikiran yang serupa dengannya atau bahkan lebih buruk lagi.
Akhirnya, kini yang Orlin lakukan adalah tetap memantau alat lokasi pendeteksi yang berada di genggaman tangannya. Ia melihat dan menyaksikan dengan tenang, bahkan saat ini tatapannya terlihat sangat serius dan juga begitu tajam supaya ia tidak kehilangan titik yang sedang dirinya pantau saat ini.
"Tunggu aku, Erica. Siapa tau alat ini rusak dan malah membuat bodyguard ini berpikir kalau kamu di sekap di rumah, tidak mungkin ada kriminal sebodoh itu."
…