Irshad hanya menyimak, ia mendengar Theo dan Sean yang mengobrol, ia juga mencuri-curi pandang sambil menonton televisi.
Theo mengangguk-anggukkan kepalanya, merasa apa yang dikatakan oleh Tuannya ini ada benarnya juga. "Kalau begitu, pasti Tuan sudah mengumpulkan banyak informasi para orang yang membantunya, kan?"
"Sudah, tenang saja. Kita akan menangkap mereka hidup-hidup, tapi hanya beberapa, sisanya bisa kita bunuh dengan gaya membunuh kalian masing-masing."
Theo dan Irshad sangat penasaran dengan langkah yang akan di ambil oleh Sean, karena mereka tau kalau laki-laki tersebut akan bergerak dengan sangat profesional walaupun di nobatkan sebagai assassin yang brutal.
…
Mereka bertiga kini sudah menaiki motor masing-masing. Pencarian kali ini memiliki sistem yang terpisah karena target mereka tidak hanya di satu tempat melainkan di beberapa tempat yang dirasa menjadi titik curiga mereka.