Apalagi, dengan mayat-mayat yang bekas pembakaran ini, sudah pasti bentuk dari tubuh mereka dan juga wajah tidak akan seperti semula. Yang di mana, pasti wajah mereka juga hancur karena dilahap oleh kobaran api.
Namun, lagi dan lagi berkat alat yang dibuat oleh D. Krack, mereka bisa mendeteksi maya dengan sensor yang langsung bisa mendeteksi identitas mereka —bagaikan setiap jawaban dari masalah, pasti peralatan yang di buat D. Krack memiliki jalan keluar untuk menyelesaikannya—. Dan sejauh ini, diantara para mayat yang sudah mereka kumpulkan main, namun mereka belum melihat mayat dengan identitas Allea. Hal ini menjadikan mereka was-was dan memiliki pemikiran yang bercabang mengenai wanita tersebut yang berhasil lolos dari kobaran api dan memilih untuk menjauh meninggalkan lokasi. Sampai saat ini, itulah kemungkinan jika tidak ada Pengidentifikasian Allea yang sesuai.
"Sapu bersih seluruh yang ada disini, kita melakukan laporan akhir jelang pagi nanti."
…