Aku melihat Kenzie gelisah selama kegiatan ini. Entah apa yang membuatnya sampai seperti itu. Terlihat dari matanya, tatapan kosong tidak mengikuti semua rangkaian kegiatan kami. Dan sesekali dia melirik ke rumah kosong yang ada disebelah sana.
Waktu telah menunjukkan pukul dua belas malam, semua sudah tertidur lelap, aku melihat Kenzie memeriksa satu per satu mereka dan berkata selamat beristirahat kepada teman-teman. Ada beberapa orang merasa aneh sih, dengan sikap Kenzie.
Aku dan Jesica menyindirnya "Tumben lu datangi kami semua untuk ucapin selamat beristirahat." Sambil memberikan seringai miring.
Akhirnya Aku dan jesica mengambil keputusan untuk mengikuti Kenzie. Karena terlihat dia keluar dari kamarnya dan keluar dari penginapan kami.
Kenzie berjalan menuju arah rumah kosong yang selama ini dia tatap.
Aku telah sampai di halaman. Rumah ini sudah tidak terawat lagi, pagar dan dinding rumahnya sudah di hidupi tanaman menjalar. Halamannya pun sudah di penuhi rumput liar.
