Chapter 116 - Farrel Chapter 16

Ini adalah malam terakhir kami di sini, seharian kami diberikan materi-materi yang mengasah soft skill, dan malam ini acaranya berbeda dengan kemarin. Tepat pukul tujuh malam, akan ada acara penampilan dari masing-masing organisasi, ada yang menyanyi, menampilkan suara apik mereka. Bahkan ada juga yang sampai membawa alat musik buatannya sendiri yang super unik untuk dimainkan. Ternyata sekolah ini punya banyak talenta seni yang tinggi. Ada juga yang mengejutkan kami, Raihan yang jarang menunjukkan eksistensinya ternyata punya bakat melawak yang sangat lucu, dia mewakili OSIS dalam acara ini. Standup comedy dari Raihan membuat suasana sangat hidup. Tapi hatiku tidak sepenuhnya menikmati acara ini, aku tipe orang yang punya rasa ingin tahu yang tinggi, apa lagi yang berbau misteri, semakin membakar rasa penasaranku. Gimana caranya yah, membunuh rasa penasaran ini. Apa aku tanya saja sama kak Matteo ya? Tapi dia pasti nggak bakal beritahu hal tersebut.