Tasya POV.
Sepertinya belasan tahun tidak cukup untuk Tuhan menyakitiku, ah di sini bukan Aku menyalahkan Tuhan atas kisahku tidak, lebih ke "emang gak cukup ya 16 tahun lebihnya?".
Bahkan saat Dia sakitpun, yang Bumi pikirkan ada ya cuma Ayumi, jujur rasanya sakit, tapi layaknya terbiasa, Aku sudah memaklumi semuanya.
Aku punya trust issue tentang sebuah hubungan, Aku bertahun-tahun ingin lepas tapi buktinya sampai saat ini Aku tak pernah bisa melakukannya.
Sebenarnya sekarang Aku sedang memaksakan semuanya, entah itu perasaanku atau memang obsesiku, Dia terlalu sulit untuk ku genggam, Aku juga terlalu naif untuk menyadari itu.
Rasanya sudah sangat muak air mataku jatuh hanya untuk satu orang yang sama, di saat Aku marahpun Aku masih harus menangis, Aku mau ini cukup dan selesai.
"Sakit banget Mi demi Allah"
Aku tak tau jika mencintai Bumi sebegitu beratnya, memiliki hatinya layaknya hal mustahil, jadi sebaiknya Aku menyerah saja atau bagaimana?.
