"Apa kabar Mi?"
Agung menyerahkan satu cup boba kepada Bumi, ya mereka keluar dari toko buku itu, dan memilih untu boy time berdua.
"Baik, Lu?"
"Baik, kayaknya udah ada progres Gue liat"
"Ah iya, Gue bersyukur Tasya bisa terima Gue lagi"
"Sorry Gue gak tau bini Lo kecelakaan"
"Gak masalah Bang"
Bumi kembali menyeruput boba nya, menikmati semua aktifitas dari orang yang sibuk di bawah sana, Dia menyukai keadaan ini, sudah lama sekali Dia hanya mengurung dirinya demi merasa bersalah akan semuanya.
"Tasya baik ya Mi"
"Hmm, Lo seharusnya gak nanya, Lo tau persis jawabannya"
Agung terkekeh, karena selama ini yang Dia merasa kalau Bumi tak pernah tau bagaimana Tasya, tapi ternyata Agung salah.
"Tasya nerima semua hal yang bahkan menurut Gue gak akan bisa dimaafkan, Dia tetep senyum walaupun Gue perlakuin Dia kayak Ayumi, Dia gak pernah marah, hanya tadi Dia kecewa sama Gue"
"Kenapa?"