London.
Hubungan Bumi dan Ayumi cukup buruk, namun Ayumi tetap menjalankan kewajibannya menjadi seorang istri, dia memasak makanan untuk Bumi, walaupun perasaannya sedang tidak baik-baik saja.
Semuanya ini membuat kebingungan untuknya, rasa bersalah juga sedang menghukumnya, cukup jahat untuk selalu berprasangka tapi memang hanya itu yang dia bisa saat ini.
"Aku izin ke unit ku yang lama ya, soalnya ada pembeli yang nawar"
"Hmm"
Ayumi yang lembut mendadak menjadi dingin, bahkan Bumi tak terlalu mengerti cara apa lagi yang harus dia lakukan untuk membuat hubungan mereka menjadi hangat kembali, dia tidak berbohong tentang rasa sayangnya kepada Ayumi, dia bahkan jauh merasa bahagia dengan Ayumi, namun sekarang semuanya menjadi membingungkan, apa yang tak seharusnya terjadi malah membuat mereka hancur seketika.
"Makasi kamu udah masakin aku"
"Gak usah basa-basi"
Bumi menarik nafas mendengar ucapan Ayumi saat ini, bahkan dia sudah berani berbicara dengan nada tinggi kepadanya.
