Jakarta.
Tasya mulai mengepak semua barangnya kembali, karena besok pagi dia harus berangkat ke Padang lalu ke Bukittinggi.
Dia tidak tau rumah itu dari siapa yang pasti Senja mengatakan itu untuknya, dia tidak akan berpangku tangan saja dengan bantuan itu, dia benjanji untuk mencicilnya walaupun Senja tidak menginginkannya.
"Udah selesai?, mau jalan-jalan dulu?"
"Boleh gue ngidam nasi kuning deh Sen"
"Ya udah yuk"
Hari ini Senja dan Elang kembali menemani Tasya, dan juga tidak ketinggalan bayi mungil nan lucu itu, Bintang.
Sedari tadi gadis kecil itu menempeli Tasya, Senja curiga kalau Bintang punya fetis yang sama dengan Atta terhadap orang hamil.
"Anak Ami gitu banget meluk Onty Asya"
Tapi seakan tidak peduli Bintang malah tertidur di pelukan nyaman Tasya, mereka semua menggeleng tidak percaya dengan kelakuan bayi lucu itu.
"Udah deh gue jadi gak laku lagi" ucap Senja yang memunculkan gelak tawa diantara mereka.