Agung berlari kesana-kesini mencari keberadaan Tasya, dia lupa mengecheck gadis itu hari ini, karena menurutnya Tasya benar-benar tak ingin diganggu tapi dia salah.
Di ujung jalan yang berbeda, melihat dengan jelas bagaimana layaknya seorang pasangan yang baru saja menikah, Bumi menggandeng tangan seorang wanita dan mengelus perutnya, tak cukup waktu lama, Agung langsung merekamnya, setidaknya ini bisa menjadi barang bukti untuk keluarga Bumi nantinya.
"Lo sialan Mi, siapa cewe itu, kenapa lo elus perutnya sih brengsek"
Suara itu masuk ke dalam rekaman, tapi dia tak peduli, dia terus merekam hingga Bumi dan wanita itu menaiki sebuah bus ke pusat kota.
Seakan tersadar Agung kembali berlari mencari Tasya, beruntungnya dia menemukan wanita itu tengah duduk disalah satu ayunan dengan pandangan kosong lurus ke depan.
"Mau makan pedas?"
Seketika wajah sendu itu berubah menjadi senyum tipis, lalu Tasya mengalihkan kembali pandangannya ke arah danau.