Setiap kehidupan berubah, ada kalanya bahagia perlahan menjadi sebuah angan, ada kalanya cinta beranjak menjadi benci, begitupun sebaliknya, Tasya terlalu awam untuk perasaan ini, dia belum bisa dengan fasih mengkotak-kotakkan apa yang tengah dia rasakan.
Sampai saat ini dia masih memakai cincin kawin mereka, Tasya tak akan melepaskannya hingga saatnya Bumi melepasnya di pengadilan nanti.
Memang tak mudah, tapi hukum sosial lebih kejam dari apapun, Tasya tak mau mengambil resiko untuk di katakan wanita yang hamil di luar nikah, hidup tanpa suami.
Dia mendaftarkan dirinya di RT/RW setempat dengan status menikah, lengkap dengan buku nikahnya juga, jadi jika ada orang yang tidak bertanggung jawab mengusiknya dia punya bukti kongkrit untuk itu semua.
Tasya mengusap perutnya, umurnya sudah 11 minggu, karena dia hamil kembar, perutnya sudah seperti hamil 4 bulan.
