Chereads / BUMI UNTUK TASYA (Sequel Sekala Senja) / Chapter 94 - sembilan puluh lima

Chapter 94 - sembilan puluh lima

Perjalanan dari Padang Panjang menuju Bukittinggi memakan waktu 39-45 menit, namun selama itu Tasya tak tertidur, dia sibuk dengan Bintang dan celotehan bayi mungil itu, senyumnya tak pernah hilang kala Bintang mengoceh tiada henti, dia baru bisa mengucapkan beberapa kata yang ada huruf "R" di dalamnya, dan itu cukup lucu untuk Tasya kala mendengarnya.

"Dia nyaman banget sama lo deh Sya" ucap Elang setelah lama diam, ya karena Senja tidur setelah mereka selesai makan tadi, memang sebuah kebiasaan buruk hanya ya seperti itu lah Senja.

"Gue bersyukur ada bayi yang suka sama gue, soalnya mereka paling tulus kan perasaannya"

"Iya, semoga anak lo nanti bisa jadi temen buat Bintang"

"Pasti El"

Namun padangan Tasya terhenti pada perlakuan kecil Elang terhadap Senja, laki-laki itu tak henti-hentinya mengelus kepala Senja, tangan kiri Elang semenjak pertama Senja tertidur terus berada di pipi Senja, sangat manis dan membuatnya iri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS