"Minum Bin"
Setelah semua itu menguras energinya, Bintang yang sudah lelah berlari pun memilih untuk duduk, entah berapa kali Dia terjatuh tadi, yang pasti menghindari semua luka itu tak semudah yang Dia ucapkan.
"Lo mau sendiri Bin?"
"Lo di sini aja, untuk pertama kalinya Gue pengen banget Lo ada di sini temenin Gue"
Senyum Yasha mengembang, Dia mulai merasa diinginkan, maksudnya ya selama ini karena semua rasa bersalahnya membuat Yasha mati-matian mendekatkan diri dengan Bintang, walaupun sangat sulit sepertinya.
"Lo cukup diem dan denger semuanya Yas"
Gadis itu mengangguk, ya karena Bintang mungkin hanya butuh di dengar bukan di sanggah layaknya tau semua masalah ini akan bisa berakhir seperti apa.