Tasya P.O.V.
Hujan tak kunjung Reda, aku menepi, menikmati setiap rintiknya dengan alunan lagu yang ku putar di spotify.
Aku menutup mata Ku, lalu lalang orangpun tak Ku pedulikan, parkiran ini cukup luas untuk mereka yang hendak parkir tanpa mengusikku.
Bait demi bait lagu ku nikmati, Aku tak menangis, karena rasanya sudah terlalu cukup Aku melakukannya.
Hay Bumi, Aku menyapanya, walaupun hanya foto kecil yang tersemat di dompetku belasan tahun lamanya.
Dia, laki-laki yang menjelma bak iblis ini adalah cintaku selamanya, kenapa Aku berkata demikian?, Dia suamiku karena di dalam hidupku menikah itu ibadah, dan akan Ku usahan sekali seumur hidupku, dan Tuhan juga membenci perceraian, namun apa Tuhan membenci diriku yang selalu saja merasa sakit jika bersamanya?, yang selalu saja memaksa diriku untuk kuat?, Aku harap Tuhan mengerti posisiku.