Mata Tasya mengerjap perlahan, namun segera terkejut dan memegang perutnya, dia histeris.
Semua orang yang tertidur awalnya jadi terkejut bukan main kala mendengar teriakan wanita hamil itu.
"Hey hey kenapa sayang?"
"Anak, anak aku Ma"
Ya, yang menjaga Tasya hari ini adalah Hana dan Naya dan Bintang digendongan Naya, sementara Senja membeli makanan dulu sebentar keluar, sementara Hans dan Bimo sedang di kantor polisi mengurus dan memastikan Halim masuk penjara secepatnya.
"Kenapa sayang, ada apa?"
Hana meletakan tangan kiri Tasya di atas perutnya, gadis itu meringis karena kedua tangannya terkilir, dia menggunakannya untuk menghalangi benturan di perutnya beberapa saat yang lalu.