"Hei!" seru Nick.
Ia mengejar pria itu, tapi terlambat sudah karena pria jaraknya cukup jauh darinya. Ia turun dengan sangat cepat, bahkan sempat menabrak orang-orang yang menghalangi jalannya.
Seorang pria marah-marah, tapi pria itu sudah kabur menjauh. Pergerakan Nick makin sulit karena ada beberapa orang yang sedang menaikki tangga. Nick mendecak kesal karena ia tidak berhasil mengejar pria itu.
Seolah-olah pria itu menghilang ditelan bumi. Nick masih terus menyusuri tangga untuk turun ke bawah hingga ke basement, tempat parkir mobil. Ia mengedarkan pandangannya dan tidak menemukan pria mencurigakan itu.
Jika memang pria itu hanyalah keluarga pasien biasa, seharusnya ia tidak perlu kabur dari Nick. Hal itu membuat Nick semakin yakin jika pria itu pasti ada hubungannya dengan halusinasi yang tengah diderita oleh Stacy.
Nick mengeluarkan ponselnya dan menelepon Durman.
"Halo, Durman. Bisakah kamu melakukan penjagaan di depan ruangan Nyonya Stacy mulai malam ini juga?"
