Terpeta jelas di wajah Ben bahwa anak itu amat sangat membencinya. Nick harus sabar. Bagaimanapun juga mereka telah terpisah selama puluhan tahun.
Anak itu tidak pernah bertemu dengannya sejak lahir. Jika wajar saja jika tidak ada ikatan perasaan di antara mereka.
Nick tidak melawan perkataan Ben. Ia melihat keadaan sekitar dan menyadari jika ia telah mengotori rumah Ben dengan sepatunya. Segera saja Nick keluar untuk melepaskan sepatunya. Ia membersihkan rumah Ben supaya rumah itu terlihat nyaman.
Dilihatnya ada makanan di meja dapur, tapi Ben tidak menyentuhnya sama sekali. Di sana ada surat kecil tulisan Briella.
"Ben, aku menyiapkan makanan untukmu. Semoga ini cukup. Kalau kamu butuh makanan lagi, hubungi aku ya."
Briella sangat perhatian pada Ben. Sungguh, Nick merasa semakin bersalah karena berusaha memisahkan mereka berdua. Semua kesedihan yang Ben alami adalah kesalahannya. Nick jadi bingung harus bagaimana.