Kue keberuntungan itu tergeletak di meja dan menarik perhatian Nick. Waktu di pernikahan Milly, ia sengaja mengambilnya satu setelah pura-pura mengisi buku tamu. Ia memberikan amplop dalam jumlah yang cukup besar, tapi dengan nama samaran.
Semoga saja Milly tidak curiga dengan amplop itu. Lagi pula, setelah mengisi buku tamu dan mendapatkan tanda terima kasih berupa kue keberuntungan itu, Nick langsung pergi dari sana.
Nick penasaran dan kemudian ia membuka kotak kue itu. Ia memotong kue itu menjadi dua dan mengeluarkan kertas yang terselip di dalamnya.
"Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."
Nick mendesah. Tidak akan ada kebahagiaan yang sempurna yang akan datang ke dalam kehidupan Nick. Ia tahu itu.
Selama hidupnya, ia sering kali mengalami kesedihan. Berapa kali ia harus mengalami patah hati dalam hidupnya? Betapa sialnya ia dalam urusan percintaanya.